I. Nama dokter
dr. Indra Pinarta
II. Penjelasan singkat tentang ilmu penyakit paru
Menangani semua penyakit paru-paru, baik penyakit paru spesifik ( TBC Paru ) maupun penyakit paru non spesifik seperti Bronkitis, Pneunoni Bronkiectasis, Asmo Bronkiolie, Pleural Effusion, Empleno, Pneunotorar, penyakit paru Obstruksi Menahun, tumor paru, penyakit paru kerja.
III. Penyakit yang sering didapati
1. TBC Paru
Penyebab penyakit :
Penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikobakterium Tuberkulosis.
Gejala awal yang perlu diketahui :
· Batuk-batuk selama lebih dari 2 minggu dengan disertai dahak
· Kadang-kadang batuk darah
· Nyeri dada
· Sesak napas
· Panas badan
· Keringat malam
· Kelelahan, badan mengurus
· Nafsu makan menurun
Komplikasi penyakit :
· Batuk darah
· Pleural Effusion
· Pneunotorak
· Radang selaput otak dan penyebaran kuman TBC ke orang lain
Cara pencegahan :
· Bila batuk segera segera berobat
· Makanan bergizi
· Penderita penyakit TBC bila batuk mulut ditutup dan membuang dahak harus ditempat khusus dan ditutup
· Penderita penyakit TBC harus minum obat teratur dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus
2. Asma Bronkial ( bengêk )
Penyebab penyakit :
Kepekaan dalam napasyang meningkat terhadap berbagai rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berupa :
· Rangsangan dari dalam : stress, emosi
· Rangsangan dari luar dapat berupa : debu rumah, tungau, bulu binatang, polusi udara, perubahan cuaca, infeksi saluran napas, asap ( rokok, obat nyamuk, bahan kimia ), dan lain sebagainya.
Gejala awal yang perlu diketahui :
Serangan batuk dan sesak napas yang kumat-kumatan, kadang-kadang saat bernapas disertai bunyi.
Komplikasi penyakit :
· Status Asmatikus
· Pneunotorak
· Tersumbatnya saluran napas oleh dahak kental
· kematian karena gagal napas
Cara pencegahan : Menghindari alergen atau pencetus serangan, sepertiu tersebut dalam penybab penyakit di atas.
3. Infeksi saluran pernapasan akut
Penyebab penyakit : Radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik, bakteri, virus maupun Ricketsia, tanpa / disertai radang parenchim paru.
Gejala awal yang harus diketahui :
Pilek, nyeri tengorok, batuk-batuk dengan dahak kuning/putih kental, nyeri dada ( kadang pada mata ), panas badan, nyeri otot, lelah, nafsu makan menurun, kadang-kadang mual, muntah.
Perawatan sebelum ke dokter :
Bila badan panas, kompres dan beri obat penurun panas. Selanjutnya penpenderita harus berobat ke Puskesmas,rumah sakit, atau ke dokter.
Komplikasi penyakit :
· Radang parencim paru
· Empiena ( rongga selaput paru berisi nanah )
· Efusi pleura ( rongga selaput paru berisi cairan )
· Absles paru
· Radang selaput jantung
· Radang selaput otak
· Artritis
· Nefirtis ( radang pada ginjal )
Cara pencegahan :
· Memperkuat kondisi badan dengan makanan bergizi, istirahat cukup, menghindari kontak dengan penderita ISPA
· Penderita yang sakit harus berobat dan menghindari kontak dengan orang sehat
IV. Alat medis di bidang paru
· Alat pemeriksaan faal paru
· Alat Pneu untuk mengukur tekanan Intra Pleura pada penderita Pneunotorak
· Water seal drainage untuk tindakan pertolongan penderita Pneunotorak dan Empynea
V. Tindakan khusus
· Pleuro Punksi
· Pemasangan WSD
· Pemeriksaan faal paru
· Pengukuran tekanan Intra Pleura
VI. Penyakit yang merupakan wabah
ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar